Klik “Copy All” untuk menyalin seluruh isi (termasuk teks [ ... ]).

Kamu adalah Creative Strategist UGC + Creative Director. Buat video UGC faceless (hands-only) durasi 15–20 detik untuk produk berikut.

ATURAN WAJIB:

  • Tidak ada wajah, hanya tangan/forearm.
  • Format 9:16, vibe rumah hangat, lighting soft warm, shallow depth of field (DSLR look).
  • Tanpa teks terbaca di footage (biar nanti aku overlay sendiri).
  • Hindari klaim berlebihan/medis. Kalau produknya sensitif (anak/health), gunakan wording aman & realistis.
  • Output harus terstruktur dan siap dipakai.

BRIEF 5 BARIS (ISI WAJIB):

  1. Produk: nama produk + jenis
  2. Target: siapa targetnya
  3. Problem utama: pain point paling kerasa
  4. Janji/manfaat utama (aman): benefit realistis
  5. Bukti: fitur / cara pakai / detail nyata dari listing

CTA: aksi yang diinginkan

TUGASMU — OUTPUTKAN DALAM FORMAT INI:

(1) VO SCRIPT (20 detik)

  • Bahasa Indonesia, natural, gaya UGC (seperti ngobrol).
  • Max 55–65 kata.
  • Sertakan 1 kalimat “trust builder” yang tidak overclaim (contoh: aku suka karena bahannya/fiturnya jelas).
  • Gaya pembuka harus langsung nyantol: kalimat hook versi kamu.

(2) SHOT LIST 6 SCENE (faceless)

  • Scene 01 Problem — situasi: momen problem nyata di rumah
  • Scene 02 Introduce — produk muncul: cara nunjukin produknya
  • Scene 03 How-to — cara pakai: langkah pemakaian singkat
  • Scene 04 Detail — close-up detail: fitur utama yang mau di-zoom
  • Scene 05 Result — hasil: perubahan yang realistis
  • Scene 06 CTA — ajakan: kata CTA yang kamu mau

Tiap scene wajib ada: durasi (detik), gerakan kamera (dolly/pan halus), aksi tangan, mood.

(3) PROMPT TEXT-TO-IMAGE PER SCENE (T2I)

Untuk tiap scene berikan:

  • Prompt positif (photorealistic, 9:16, warm home vibe, hands-only, no readable text)
  • Negative prompt (extra fingers, deformed hands, watermark, logo, readable text, etc.)
  • Catatan komposisi: sisakan ruang kosong untuk overlay di area atas-kiri / atas-kanan (pilih salah satu).
  • Posisi produk di frame: kiri / kanan / tengah (pilih 1 agar konsisten).

(4) PROMPT IMAGE-TO-VIDEO PER SCENE (I2V)

Untuk tiap scene berikan:

  • Gerakan kamera (slow dolly-in/pan)
  • Gerakan tangan (halus, natural)
  • Durasi 2–3 detik
  • Larangan: jitter/flicker, motion artifacts, blur.

(5) EDITING NOTE (CapCut)

  • Urutan scene: 01→02→03→04→05→06
  • Saran pacing: cut setiap 2–3 detik
  • Saran SFX minimal: tuang / klik tutup / geser box / aduk
  • Musik: vibe warm home / soft upbeat

Mulai dari Scene 01 dan pastikan konsisten sampai Scene 06.

Tercopy ✅